Minggu, 17 Januari 2016
Anak Anda Sakit? Beri Dia Sentuhan
Anak Anda Sakit? Beri Dia Sentuhan
Saat anak sakit orang tua pasti khawatir akan keadaannya. Apalagi jika yang sakit itu anak baru berusia sekitar 8 bulan. Pasti bingung akan melakukan apa. Orang tua biasanya langsung berfikir bagaimana cara mengobatinya?. “Harus dibawa ke dokter mana anak saya?”.
Ternyata anak sakit belum tentu harus dibawa ke dokter. Kita harus mengenali dulu apa penyebab dia sakit. Makanya orang tua khusus nya ibu harus cerdas dan tau tentang gejala-gejala penyakit anak.
Dalam penyembuhan holistik, sebuah keluhan fisik tidak bisa dianggap berdiri sendiri. Pasti ada kaitannya dengan emosi dan perasaan. Sehingga, pemberian obat saja tidak cukup, karena hanya gejalanya yang diatasi. Mental yang sehat mendorong tubuh sehat alami dengan lebih baik. Begitu pun sebaliknya, fisik yang sehat membuat kita lebih nyaman dan happy.
Secara umum, sentuhan memiliki makna penting dalam tumbuh kembang bayi. Menurut Ratih Pramanik, psikolog perkembangan dari Personal Growth, selain untuk menjalin keterikatan dengan orang tua, sentuhan berupa belaian dan pijatan bisa menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan afeksi, menciptakan rasa aman dan kesadaran akan tubuh, pada bayi di bulan-bulan pertama kehidupannya. Bayi yang kurang mendapat sentuhan, apalagi sering dibiarkan menangis lama, kurang terpenuhi kebutuhan afeksi dan rasa amannya. Emosinya lebih labil sehingga rewel, sulit makan, lama-lama asupan gizi terganggu dan menghambat pertumbuhan fisiknya.
Ketika sakit, biasanya bayi lebih rewel. Menurut Ratih, itu bukan semata-mata manja, tetapi secara naluriah karena dia mencari rasa nyaman untuk kesembuhan secara alami. Kehadiran orang tua ditambah sentuhan membuat bayi merasa aman, nyaman, dihargai, dan disayang, sehingga memiliki semangat sembuh. Tidak perlu digendong seharian. Berikan secukupnya, lalu alihkan perhatian dengan membaca buku, bercerita atau bermain di tempat tidur.
Menurut Dr. Ayu Partiwi, Sp.A, MARS, dokter spesialis anak dari RSIA Bunda, Jakarta, sentuhan menurunkan hormon stress atau cathecholamine, yang berpengaruh pada kekebalan tubuh. Sentuhan juga memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan. Sentuhan di kulit bayi merangsang berbagai hormon pertumbuhan, hormon enak atau serotonin, sehingga membuat bayi nyaman dan tumbuh lebih baik. Saat bayi sakit, menurutnya, sentuhan berdaya penyembuh yang kuat. Sentuhan seluruh kulit memindahkan suhu bayi ke orang yang memeluk, sehingga menurunkan demam -prinsip konduksi. Pijatan lembut juga menimbulkan relaksasi pada otot pernafasan, sehingga meringankan gejala batuk dan asma. Saat bayi sakit perut, pijatan lembut di perut merangsang hormon serotonin, sehingga meringankan gejala.
0 komentar:
Posting Komentar